Jangan takut kehilangan , apa sih sebenarnya kehilangan itu.
Kehilangan itu, apa yang kita miliki atau apa yang kita
dapat sudah tidak ada pada kita.
Pertanyaannya ada di manakah apa itu yang kita miliki.
Bukankan segala sesuatu ada akhirnya….. kenapa kita takut.
Sebenarnya apa yang kita takutkan. Tentu kita akan bingung
kalau membahas tentang takut dengan
fikiran yang sadar.
Ketakutan inilah yang akan membuat manusia tidak pernah maju
selangkah pun, perasaan inilah yang selalu menghantui orang yang tidak mau maju
kedepan. Karena dengan rasa ini orang akan merasa bahwa maju kedepan itu akan
membuat diri terancam atau membuat anda gagal.
Coba jika kita mampu membayangkan bahwa di depan itu ada
makanan yang sangat enak atau ada barang yang kita senangi , mungkn kita akan
berani maju kedepan walau berapa langkahpun.
Berarti rasa takut itu muncul karena kita tak punya
keinginan atau kemauan yang mampu membuat kita berani. Kata berani disini akan
mampu mengantarkan kita pada sesuatu yang baru. Berani maju berarti kita berani
menanggung resiko. Apa sebenarnya modal untuk berani. Sepertinya berani ini
butuh modal yang tidak murah, oleh karena itu berani itu harus dilatih dari hal
kecil.
Dalam islam keyakinan sangatlah penting
Salah satu kaidah fiqh yang dibangun dari dalil-dalil
al-Quran dan hadits adalah : al-yaqiinu laa yuzaalu bisy-syak
(keyakinan tidak bisa dihilangkan dengan keraguan). Hadits ini
adalah salah satu dari sekian banyak dalil yang mendasari kaidah tersebut,
untuk meninggalkan keraguan menuju hal yang meyakinkan.
قال رسول الله صلی الله علیه و آله : خیر ما القی فی القلب الیقین. (امالي صدوق : ص ۵۷۶ ح ۷۸۸ )
Sebaik-baiknya sesuatu yang diletakkan oleh Allah Swt di
dalam hati adalah keyakinan. Jika keyakinan tidak ada maka keraguan pastilah
akan menguasai manusia. Imbasnya tujuan hidup akan terasa tidak jelas dan
ngambang. Ketika tujuan sudah kabur maka pergerakan tidak akan lurus dan
langgeng. Oleh karena itu Allah Swt menyebut Rasulullah Saw dengan sosok yang
sudah final dan tidak bermasalah dalam sisi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar