Selasa, 14 Mei 2013

Jadikan Aku Sebagai Pembawa Berkah Dimanapun Aku Berada


Jadikan Aku Sebagai Pembawa Berkah Dimanapun Aku Berada


Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermafaat bagi sesamanya!

Telah bercerita kepada kami Abu Khaitsamah, ia berkata: Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Yazid bin Hunais, ia berkata: Aku mendengar Wahib bin al-Ward bin Abu al-Ward, mantan budak (maula) Bani Makhzum berkata:

“Seorang ulama bertemu dengan seorang ulama yang lebih tinggi ilmunya. Lalu, ia berkata: ‘Yarhamukallah, semoga Allah merahmatimu. Mana di antara amalku yang perlu aku sembunyikan?’ Ulama—yang lebih tinggi ilmunya—itu menjawab: ‘Amal sehingga orang mengira kamu bahwa kamu tidak melakukan kebaikan apapun selain melaksanakan perkara-perkara wajib.’ Ia berkata lagi: ‘Yarhamukallah, semoga Allah merahmatimu. Mana di antara amalku yang perlu aku tampakkan?’ Ulama—yang lebih tinggi ilmunya—itu menjawab: ‘Aktivitas amar makruf nahyi munkar, mengajak orang berbuat baik dan mencegah orang berbuat munkar. Sebab, itu—merupakan tujuan—agama Allah, yang karenanya Allah mengutus para Nabi untuk menyampaikan hal itu kepada para hamba-Nya. Sungguh para fuqaha (para ahli fiqih) telah bersepakat atas sabda Rasulullah SAW: ‘Jadikan aku sebagai pembawa berkah dimanapun aku berada.’ Ia berkata: ‘Apa berkah yang dimaksudkannya itu?’ Ulama—yang lebih tinggi ilmunya—itu menjawab: ‘Aktivitas amar makruf nahyi munkar, mengajak orang berbuat baik dan mencegah orang berbuat munkar, dimanapun berada’.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar